* Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 2
kemudian diambil sisa pembagiannya. Sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
contoh : bilangan 45 (desimal) di konversikan ke biner
45 = …??
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 = 5 + sisa 1
5 : 2 = 2 + sisa 1
2 : 2 = 1 + sisa 0 101101 ditulis dari bawah ke atas
2. Konversi bilangan desimal ke oktal
* Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8
kemudian diambil sisia pembgiannya. Sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
Contoh : bilangan 385 ...??
385 = ….
385 : 8 = 48 + sisa 1
48 : 8 = 6 + sisa 0
hasilnya adalah 601
3. Konversi bilangan desimal ke hexadesimal
* Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16
kemudian diambil sisia pembagiannya. Sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
1583 : 16 = 98 + sisa 15
98 : 16 = 6 + sisa 2
hasilnya adalah 62F (15 dalam hexadesimal nilainya adalah F)
Format Bilangan Komputer :
Biner | Oktal | Desimal | Hexadesimal |
---|---|---|---|
0000 | 0 | 0 | 0 |
0001 | 1 | 1 | 1 |
0010 | 2 | 2 | 2 |
0011 | 3 | 3 | 3 |
0100 | 4 | 4 | 4 |
0101 | 5 | 5 | 5 |
0110 | 6 | 6 | 6 |
0111 | 7 | 7 | 7 |
1000 | 10 | 8 | 8 |
1001 | 11 | 9 | 9 |
1010 | 12 | 10 | A |
1011 | 13 | 11 | B |
1100 | 14 | 12 | C |
1101 | 15 | 13 | D |
1110 | 16 | 14 | E |
1111 | 17 | 15 | F |